Thursday, September 1, 2016

Kinetics of Reaction

Kinetika kimia adalah suatu ilmu yang membahas tentang laju (kecepatan) dan mekanisme reaksi. Berdasarkan penelitianyang mula – mula dilakukan oleh Wilhelmy terhadap kecepatan inversi sukrosa, ternyata kecepatan reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi / tekanan zat – zat yang bereaksi. Laju reaksi dinyatakan sebagai perubahan konsentrasi atau tekanan dari produk atau reaktan terhadap waktu.
Berdasarkan jumlah molekul yang bereaksi, reaksi terdiri atas :
1.       Reaksi unimolekular : hanya 1 mol reaktan yang bereaksi
Contoh :  N2O5  à  N2O4  +  ½ O2
2.       Reaksi bimolekular : ada 2 mol reaktan yang bereaksi
Contoh :  2 HI  à  H2  +  I2
3.       Reaksi termolekular : ada 3 mol reaktan yang bereaksi
Contoh :  2 NO  +  O2  à  2NO2
Berdasarkan banyaknya fasa yang terlibat, reaksi terbagi menjadi :
1.       Reaksi homogen : hanya terdapat satu fasa dalam reaksi (gas atau larutan)
2.       Reaksi heterogen : terdapat lebih dari satu fasa dalam reaksi
Secara kuantitatif, kecepatan reaksi kimia ditentukan oleh orde reaksi, yaitu jumlah dari eksponen konsentrasi pada persamaan kecepatan reaksi.

1 Reaksi Orde Nol
Pada reaksi orde nol, kecepatan reaksi tidak tergantung pada konsentrasi reaktan.
Persamaan laju reaksi orde nol dinyatakan sebagai :
                                                                - dA/dt =  k0                          
                                                                A  - A0  = - k0 . t
                A  = konsentrasi zat pada waktu t
                A0 = konsentrasi zat mula – mula






Reaksi Orde Satu
Pada reaksi prde satu, kecepatan reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi reaktan.
Persamaan laju reaksi orde satu dinyatakan sebagai :
                                                                - dA/dt = k1 [A]
                                                                - dA/(A) = k1 dt
                                                                ln (Ao)/ (A)= k1 (t – t0)
                Bila t = 0  à  A  =  A0
                                                                ln [A]  =  ln [A0]  -  k1 t
                                                                     [A]  =  [A0] e-k1t








 Reaksi Orde Dua








No comments:

Post a Comment