Berdasarkan data pengamatan dan perhitungan maka
dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1.
Semakin
besar laju alir fluida maka efisiensi dan efektifitas akan semakin besar.
2.
Semakin
lama waktu perpindahan panas maka akan semakin besar laju perpindahan panasnya.
3.
Koefisien
perpindahan panas overall (U) secara actual
akan lebih besar bila dibandingkan dengan koefisien perpindahan panas overall (U) secara teoritis.
4.
Nilai
efisiensi dan efektifitas tertinggi pada run I yang terjadi pada menit
ke-30 masing-masing
sebesar 63,17 % dan 1,072.
5. Nilai bilangan Reynold untuk NRei dan NReo
pada run I menunjukkan aliran turbulen karena nilainya lebih besar dari 2100. Hal
yang sama terjadi pada run II tetapi nilainya lebih kecil dibandingkan pada run
I.
6. Laju
alir fluida yang kecil akan mengakibatkan nilai koefisien perpindahan panas
secara konveksi (hi dan ho) juga kecil sehingga nilai
koefisien perpindahan panas overall akan kecil pula.
7. Pada
run II, bila nilai ∆TLMTD bernilai nol maka nilai koefisien
perpindahan panas overall secara actual akan bernilai tak hingga sehingga nilai
efisiensinya akan menjadi tak berhingga pada waktu menit ke-3.
8. Pada
run I dan run II, nilai Npro akan lebih besar dibandingkan dengan
nilai Npri maka seiring dengan waktu fluida panas akan semakin sulit
untuk mentrasfer panasnya.
No comments:
Post a Comment