Prinsip
kerja PLTU Tarahan secara umum adalah pembakaran batubara pada
boiler jenis CFB untuk memanaskan air
dan mengubah air tersebut menjadi uap yang sangat panas yang digunakan
untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan
tenaga listrik dari kumparan medan magnet di generator sebesar 125,5 MVA
dan steam generator yang digunakan
adalah 400 ton/jam. Sistem Pengaturan yang digunakan pada power plant ini menggunakan sistem pengaturan Loop tertutup, dimana air
yang digunakan untuk beberapa proses merupakan putaran air yang sama, hanya
perlu ditambahkan jika memang level yang ada kurang dari set pointnya.
Bentuknya saja yang berubah, pada level tertentu berwujud air, tetapi pada
level yang lain berwujud uap. Dengan silo storage sebnayak 2x 15000T. Konsumsi
batu bara sendiri terdiri dari 50 ton /jam dan
konsumsi limestone sebanyak 1 ton / jam.
Gambar di
atas adalah siklus air di PLTU Tarahan .Air tesebut meliputi air service , air
umpan boiler , air pendingin , dan waste water . Dimana air service yaitu air
yang digunakan untuk untuk kebutuhan sehari-hari di luar kebutuhan unit proses
yang bersumber dari Raw Water.Sedangkan air upan boiler adalah
air yang digunakan untuk kebutuhan operasi pembangkit , yang bersumber dari air
laut yang telah melalui tahap pengolahan air hingga menjadi air umpan boiler
(air denim).Standart untuk air umpan boiler yang digunakan pada PLTU Tarahan
adalah memiliki nilai PH sekitar 6-7,5 , conductivty <0,5Ms,
silica<0,015PPM dan total iron sebanyak <0,02 PPM.
No comments:
Post a Comment